JEMBER – Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama istri Ny Nina Soekarwo berkunjung ke Kabupaten Jember, Sabtu (16/2/2013). Pakde Karwo ke Jember untuk mencanangkan desa siaga dan peduli sumber daya alam.
Acara dipusatkan di Desa Suci Kecamatan Panti. Satu desa yang ikut diterjang banjir longsor tahun 2006 lalu yang mengakibatkan 100 orang meninggal dunia.
Dalam sambutannya, Soekarwo mengajak masyarakat menjaga air. “Air menjadi sumber kehidupan, tetapi juga bisa menjadi bencana kalau tidak dijaga. Jadi mari, semua menjaga air,” ujar Soekarwo seperti dilansir surya.co.id
Selain menjaga air, masyarakat juga diajak menjaga lingkungan. Apalagi, imbuhnya, Desa Suci mempunyai sejarah bencana banjir dan longsor tahun 2006.
“Tahun 2006 (saat bencana), saya mengajak Budhe (sapaan akrab Ny Nina Soekarwo –Red) nginap di sini. Sekarang ke sini lagi melihat lagi Suci. Saat ini saya ingin tempat ini menjadi lencana bukan bencana,” tegasnya.
Soekarwo berpesan agar 40 mata air di Desa Suci dijaga. Karena mata air itu menjadi sumber kehidupan warga setempat.
Dalam acara itu, gubernur mencanangkan Desa Suci sebagai desa pelindung sumber daya alam. Gubernur juga mengukuhkan penyuluh konservasi pedesaan. Ia juga memberikan tali asih kepada pengabdi lingkungan. (sumber: surya.co.id)